Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan tindak asusila yang melibatkan Vadel Badjideh terhadap Laura Meizani. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan merujuk pada peristiwa yang terjadi pada bulan Mei tahun ini.
“Mungkin ada yang ingat, terjadi apa di bulan Mei. Fokuslah pada minggu kedua bulan itu, ada kejadian penting,” ungkap Fahmi Bachmid di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Ia menegaskan bahwa insiden di bulan Mei itu berkaitan dengan keterangan yang telah disampaikannya sebelumnya. Fahmi mengindikasikan bahwa dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh Vadel terjadi di Jakarta, dan tidak terkait dengan kehidupan Laura di Inggris.
“Kejadiannya di Jakarta. Bermula dari bulan Maret,” tambahnya.
Laporan mengenai dugaan tindak asusila terhadap Laura Meizani sudah memasuki tahap penyidikan. Fahmi berharap agar Vadel dan tim kuasa hukumnya menyadari situasi ini dan tidak terus berkelit.
“Mungkin mereka akan lebih menyadari. Saya memiliki banyak bukti. Untuk mencari alasan menghindar, saya rasa sudah tidak mungkin. Saya berbicara berdasarkan data dan fakta,” jelas Fahmi.
Namun, Fahmi kembali enggan memberikan rincian lebih lanjut tentang petunjuk yang telah ia sampaikan mengenai dugaan tersebut.
“Nanti tanya langsung saja. Saya hanya memberikan ilustrasi,” tutup Fahmi.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024. Ia dilaporkan atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dengan Laura Meizani sebagai korban.
Selain dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, Vadel Badjideh juga dikenakan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP tentang dugaan praktek aborsi dalam laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani.
