Nama Najwa Shihab mendadak trending di X. Hal ini dimulai saat salah satu akun base di X menanyakan alasan di balik banyaknya hujatan yang diterima oleh jurnalis kritis tersebut belakangan ini.
Tidak hanya itu, buku karyanya yang berjudul Catatan Najwa juga sempat dibakar oleh seorang pengguna TikTok.
“Ini kenapa buku mba Najwa Shihab dibakar gini deh? Lihat komenannya juga pada ngatain katanya Mba Nana orang yg numpang dari Yaman blablabla gitu lahh, emang salah apa dah perasaan Mba Nana gak pernah aneh,” tanya seorang pengguna di akun @tanyakanrl dikutip Senin (28/10/2024).
Buku Catatan Najwa sendiri merupakan sebuah buku yang berisi refleksi Najwa Shihab yang membahas isu-isu terkini seputar politik dengan sindiran tajam dan menohok.
Beberapa netizen di X berusaha menjelaskan alasan mengapa Najwa Shihab mendapatkan banyak hujatan akhir-akhir ini hingga unggahannya menjadi viral.
“Fyi, serangan untuk ‘mematikan karakter’ Najwa Shihab ini sudah dimulai pasca peringatan darurat. Bisa dilihat sendiri gimana isi komentar di TikToknya beliau selama kurang lebih dua bulan terakhir ini. Selain dihujani ujaran rasis, Mba Nana juga sampai dilecehin,” tulis akun @dewi***.
Salah satu akun dengan nama @raffimu*** juga memberikan pandangannya mengenai alasan mengapa Najwa Shihab kini sering diserang oleh beberapa akun.
“Semenjak peringatan darurat, Mba Nana sudah sering diserang secara masif. Makin brutal lagi setelah ‘nebeng’ ini digiring oleh beberapa pihak. Sedih,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, dalam analisis yang dibuat oleh Narasi, akun-akun yang menghujat Najwa Shihab cukup mencurigakan, termasuk salah satu konten kreator TikTok bernama Ali Hamza yang pernah menyerang Najwa Shihab dengan konten-kontennya.
Setelah ditelusuri dari komentar-komentar di akun TikToker tersebut, terlihat grafik yang menunjukkan tipikal waktu komentar yang konstan naik dan turun dalam rentang waktu yang singkat.
Selain itu, terdapat sekitar 80 momen di mana belasan hingga puluhan akun berbeda memposting komentar secara serempak pada waktu yang sama, sehingga kuat dugaan bahwa komentar-komentar di akun TikToker tersebut bersumber dari akun BOT.
Akun BOT adalah akun yang telah diprogram untuk bekerja secara otomatis untuk tujuan tertentu.
Dari 21 ribu komentar yang ditelusuri, hampir 20 persen di antaranya mengandung frasa “bubarkan” dan “UNHCR” yang seolah kedua kata tersebut harus selalu diulang untuk menanamkan pesan terselubung.
Kontributor: Rizka Utami