JAKARTA — Bagi pengendara motor, suara knalpot yang terlalu bising sering kali menjadi masalah, baik untuk kenyamanan pribadi maupun pengguna jalan lainnya. Suara knalpot yang keras tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi melanggar aturan kebisingan kendaraan.
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009, batas kebisingan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 175 cc adalah 80 desibel, sementara motor di atas 175 cc dibatasi hingga 83 desibel.
Namun, banyak pemilik motor yang ingin meredam suara knalpot tanpa mengorbankan performa mesin, dan hal ini dapat dilakukan dengan beberapa trik sederhana.
Menurut seorang mekanik, pemilihan bahan peredam menjadi kunci utama untuk menekan suara bising knalpot tanpa memengaruhi aliran gas buang. “Menggunakan peredam berbahan glasswool, misalnya, bisa menjadi pilihan yang efektif. Bahan ini mampu menyerap suara dengan baik tanpa menghambat performa mesin,” ujarnya.
Mereka juga menjelaskan bahwa memasang peredam tambahan dalam ruang knalpot dapat dilakukan tanpa perlu mengganti komponen utama. “Teknik ini bisa dilakukan dengan menambah sekat atau lapisan pada bagian dalam knalpot. Tapi pastikan kapasitasnya tidak menimbulkan penumpukan tekanan balik, yang justru bisa mengurangi tenaga motor,” tambahnya.
Selain itu, penting untuk melakukan perawatan rutin agar knalpot tetap bersih dan bebas dari penumpukan karbon.
“Knalpot yang terawat akan menghasilkan suara yang lebih halus dan performa yang lebih stabil. Jadi, meskipun telah dipasang peredam, jangan lupa membersihkannya secara berkala agar aliran gas buang tetap lancar,” ungkapnya.
Selain itu, penggunaan muffler tambahan yang dirancang khusus untuk meredam suara juga bisa menjadi pilihan yang aman. “Saat ini banyak muffler aftermarket yang karakteristiknya lebih tenang tanpa mengurangi performa, sehingga tidak perlu modifikasi berlebihan,” tambahnya.
Dengan cara-cara ini, pengendara bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman tanpa kebisingan berlebih, sekaligus menjaga tenaga mesin tetap optimal.
Disarankan untuk melakukan pemasangan peredam ini di bengkel profesional guna memastikan modifikasi aman dan sesuai aturan yang berlaku.