KLATEN – Aki mobil yang sudah mulai soak seringkali masih dipakai oleh konsumen. Salah satu alasannya adalah karena aki tersebut masih bisa digunakan, sehingga terasa sayang untuk diganti dengan yang baru.
Selain itu, aki bekas juga cukup populer di pasaran, terutama di toko aki, sebagai alternatif saat konsumen memiliki anggaran terbatas. Harga aki bekas bisa mencapai sepertiga dari harga aki baru.
Namun, konsumen perlu memahami bahwa kondisi aki bekas dan baru sangat berbeda. Penggunaan aki yang sudah soak tidak dianjurkan, terutama untuk mobil-mobil modern dengan teknologi terbaru.
Konsumsi aki pada mobil modern bukan hanya berfungsi untuk memutar motor starter, tetapi juga sebagai sumber daya listrik untuk berbagai modul elektronik, seperti mesin, transmisi, kemudi, dan sistem kelistrikan bodi lainnya.
Ilustrasi pemeriksaan aki mobil
Sebuah bengkel mobil menyarankan penggantian aki ketika usia pemakaiannya tinggal 40 persen, sementara kemampuan aki untuk menstarter mobil sudah rendah saat mencapai 25 persen.
Jika aki dalam keadaan soak, risiko mogok di jalan sangat besar dan bisa mengecewakan konsumen, terutama setelah mobil baru saja dirawat.
Konsumen juga harus sadar bahwa ada risiko sulitnya mendapatkan bantuan saat mogok di jalan. Hal-hal tersebut adalah potensi yang sebaiknya dihindari.
1. Risiko mogok di jalan
“Kita tidak pernah tahu berapa lama aki yang tersisa dapat digunakan. Oleh karena itu, demi mencegah mogok, kami sarankan untuk segera mengganti,” ucap pemilik bengkel.
Ketika mogok, konsumen yang baru saja melakukan perawatan pasti akan merasa kecewa. Prosedur operasional standar di bengkel dibuat untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
2. Efisiensi terganggu
Pemeriksaan aki pada setiap mobil yang melakukan perawatan bertujuan untuk menjaga kinerja kendaraan, mengingat mobil-mobil saat ini biasanya dilengkapi dengan teknologi terbaru.
Mobil modern banyak mengandalkan sistem elektrik untuk meningkatkan efisiensi. Sistem ini bergantung pada pasokan listrik dari aki dan dinamo ampere. Kerusakan akibat masalah pada aki dapat menyebabkan dampak yang lebih serius.
3. Merusak modul elektronik
Kondisi aki yang soak dapat mengganggu performa mobil hingga merusak komponen elektrikal. Modul elektronik pada kendaraan dapat mengalami kerusakan saat menerima pasokan listrik yang tidak stabil.
Untuk menghindari kerugian tersebut, konsumen diimbau untuk segera mengganti aki mobil yang sudah soak dan tidak menggunakan aki bekas yang kualitasnya belum terjamin.