BeritaEntertainmentSelebritis

Kini Jadi Anggota DPR RI, Once Mekel Respons Keluhan Katon Bagaskara Soal Minimnya Gedung Khusus Konser

×

Kini Jadi Anggota DPR RI, Once Mekel Respons Keluhan Katon Bagaskara Soal Minimnya Gedung Khusus Konser

Share this article
Kini Jadi Anggota DPR RI, Once Mekel Respons Keluhan Katon Bagaskara Soal Minimnya Gedung Khusus Konser

Momen menarik berlangsung pada konser perayaan 36 tahun berkarya Kla Project di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (25/10/2024). Katon Bagaskara, sang pentolan band, menyampaikan kegusaran mengenai sikap pemerintah yang belum merealisasikan janji untuk membangun gedung khusus konser di setiap daerah.

“Sudah 10 tahun dijanjikan, tetapi tak kunjung terealisasi,” ungkap Katon Bagaskara dari atas panggung.

Kebetulan, terdapat perwakilan pemerintah yang hadir malam itu, yaitu Once Mekel, yang kini fokus pada isu kebudayaan di Komisi X DPR RI.

Para personel Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

“Once itu kejutan,” ungkap Adi Adrian.

“Aku bilang langsung ke Once, Adi juga, ‘Tolong ini dijadikan PR’,” kata Katon Bagaskara.

Once Mekel menangkap keluhan Katon Bagaskara dan menyatakan bahwa rencana pembangunan gedung kesenian telah menjadi agenda Komisi X DPR RI.

“Oh, iya. Itu memang harus jadi salah satu agenda kami ke depan, semoga ya,” ujar Once usai konser Kla Project pada Sabtu dini hari (26/10/2024).

Once Mekel memiliki visi yang sejalan dengan harapan Katon Bagaskara sebagai musisi, yakni target pembangunan gedung kesenian di berbagai daerah di Tanah Air.

Once Mekel usai menghadiri konser Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu dini hari (26/10/2024).

“Jadi akan ada lebih banyak gedung konser, gedung kesenian, gedung kebudayaan yang profesional. Kalaupun bisa, harus berskala internasional dan tersedia di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten,” jelas Once Mekel.

Once Mekel berkomitmen untuk memperjuangkan yang terbaik bagi para pelaku industri musik di Tanah Air.

“Nanti kita bisa memiliki pertunjukan yang sehat dan memastikan para pekerja seni dapat hidup dari berkesenian dan berkebudayaan,” tutup Once Mekel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *