BeritaEntertainmentSelebritis

Gemes, Istora Aja yang Bikin Soekarno

×

Gemes, Istora Aja yang Bikin Soekarno

Share this article
Gemes, Istora Aja yang Bikin Soekarno

Katon Bagaskara menyampaikan keresahan saat tampil bersama Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat malam (25/10/2024). Ia menyoroti janji pemerintah mengenai pembangunan gedung konser yang hingga kini belum terwujud.

“Sudah 10 tahun ya, dijanjikan gedung konser, tapi tidak jadi-jadi,” ungkap Katon Bagaskara saat berinteraksi dengan penonton.

Para personel Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Usai tampil, Katon menjelaskan alasan mengapa ia menyisipkan kritik kepada pemerintah selama konser. Menurutnya, hal tersebut perlu disampaikan.

“Sebenarnya gemes sih,” ungkap Katon Bagaskara, Sabtu dini hari (26/10/2024).

Katon menambahkan bahwa jika setiap kota memiliki gedung konser, maka akan memudahkan para musisi dalam menyelenggarakan tur.

“Kami bikin konser kayak gini, sebenernya kalau bisa di kota-kota lain terus keliling kan jadi bagus ya. Tapi tidak ada gedung konser yang memadai untuk kualitas seperti ini,” terang Katon Bagaskara.

“Ini saja kami manggung di Istora. Yang didirikan Soekarno. Kan gila. Sudah berapa tahun kita merdeka?,” lanjut sang vokalis.

Dengan ungkapan keresahan itu, Katon berharap suaranya didengar oleh rekan-rekan seniman yang kini berada dalam posisi pemerintahan, baik di DPR RI maupun kabinet.

“Itu patut dipikirkan. Harusnya di kota lain pun sudah ada. Coba cari di Yogya, Surabaya, gedung dengan kapasitas seperti ini. Susah, padahal kota besar semua, dan saya baru bicara yang di Jawa,” tutur Katon Bagaskara.

Para personel Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Harapan serupa disampaikan oleh personel Kla Project lainnya, Adi Adrian. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah seharusnya mulai merencanakan pembangunan fasilitas yang mempermudah kinerja para pegiat seni musik.

“Mengapa tidak percaya diri untuk membangun gedung musik? Haruslah. Pemerintah harus bisa menghadirkan itu di kota-kota besar, bukan hanya di Jakarta saja,” ucap Adi Adrian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *