JAKARTA – Honda adalah produsen otomotif terkemuka asal Jepang yang menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari sepeda motor hingga mobil.
Dengan banyaknya varian motor Honda saat ini, apa sebenarnya motor pertama yang diproduksi oleh Honda?
Motor pertama Honda bernama Honda Type A. Motor ini istimewa karena merupakan model pertama yang menggunakan nama Honda, bahkan sebelum perusahaan Honda resmi berdiri dan terdaftar.
Honda Type A diproduksi pada tahun 1947, sementara Honda Motor Co., Ltd. didirikan oleh Soichiro Honda pada tahun 1948, dengan jumlah 34 karyawan dan modal 1 juta yen.
Honda Type A
Desain Honda Type A unik karena merupakan “sepeda kumbang” yang dilengkapi dengan pedal untuk mengayuh, tetapi juga dilengkapi dengan mesin dan tangki bahan bakar. Mesin terhubung ke roda belakang melalui sabuk yang menggerakkan sproket.
Sejarah Honda Type A tidak terlepas dari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada tahun 1945. Setelah perang berakhir, Jepang berupaya membangun kembali negaranya.
Pada tahun 1946, sepeda menjadi alat transportasi yang paling umum digunakan oleh masyarakat Jepang.
Soichiro Honda kemudian memiliki ide untuk menambahkan mesin ke rangka sepeda, yang muncul setelah ia menemukan mesin generator bekas dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang untuk menyalakan radio nirkabel.
Pendiri Honda itu lalu memodifikasi 500 unit mesin tersebut dan menjualnya kepada masyarakat. Rupanya sepeda dengan mesin tempel eks generator itu sangat laris.
Pabrik Honda di Hamamatsu.
Soichiro Honda kemudian memutuskan untuk mengembangkan mesin asli bermerek Honda. Pada tahun 1947, mesin Type A berhasil diproduksi dan dijual untuk pertama kalinya dengan nama Honda.
Spesifikasi Honda Type A mengusung mesin 50cc, 1-silinder, 2-tak, yang mampu menghasilkan tenaga 0,5 Tk pada 5.000 Rpm. Bobotnya 10 Kg tanpa sepeda atau mesin saja.
Honda Type A memberikan keuntungan yang luar biasa bagi perusahaan. Berdasarkan informasi dari Honda Classics, produksi Honda Type A dimulai pada Maret 1947 dan pada Oktober 1948, Honda berhasil meraih 66 persen pangsa pasar di Jepang.
Meski spesifikasinya terlihat biasa saja, keunggulan Honda Type A tidak hanya terletak pada mekanismenya, tetapi juga pada metode pembuatannya.
Komponen mesin Honda Type A diproduksi menggunakan metode die casting, sementara merek lain pada saat itu umumnya menggunakan metode sand casting.
Kawashima, salah satu karyawan Honda pertama, menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode die casting, Honda dapat memproduksi mesin dalam jumlah besar.
“Di bengkel kami, kami menggunakan die casting. Berbeda dengan sand casting, di mana kami harus membuat cetakan logam untuk die casting. Ini membutuhkan biaya. Dengan kecepatan produksi mesin kami saat itu, menghasilkan keuntungan dari metode ini terasa sulit, sehingga orang biasa tidak akan berpikir untuk mengambil pendekatan seperti itu,” katanya.
“Mereka (merek lain) puas dengan sand casting. Namun, Pak Tua (Soichiro Honda) bersikeras, ‘Apa pun yang terjadi, kami akan menggunakan die casting!’,” ungkapnya.