JAKARTA – Memarkir mobil dengan posisi setir tidak lurus sering kali dianggap sepele. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem kemudi.
Posisi setir yang lurus saat parkir penting untuk mengurangi tekanan pada beberapa komponen penting di bagian kemudi, terutama pada sistem power steering, yang dapat mengalami tekanan berlebih jika setir dibiarkan miring dalam waktu lama.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, posisi setir yang tidak lurus ketika mobil diparkir membuat komponen kemudi seperti ball joint dan tie rod mengalami tekanan lebih besar dari seharusnya.
“Kalau setir tidak lurus, tekanan di part steering jadi tidak merata, dan ini bisa membuat komponen-komponen itu cepat rusak serta mengurangi umur pemakaian,” kata Lung Lung.
Ia menambahkan bahwa tekanan berlebih dan tidak merata ini mempercepat keausan sistem kemudi, terutama jika mobil diparkir dalam posisi tersebut untuk waktu lama, misalnya sepanjang malam.
Tampilan ruang kemudi Avanza 2015
Karena itu, Lung Lung menekankan pentingnya memarkir setir dalam posisi lurus demi menjaga komponen kemudi lebih awet.
“Ini juga baik untuk menjaga kondisi ban tetap stabil dan menghindari masalah pada suspensi,” ujar Lung Lung.
Agar posisi setir lurus saat parkir, pengendara dapat menggunakan panduan sederhana, seperti memastikan logo di setir berada di posisi lurus atau memeriksa arah roda.
Kebiasaan sederhana ini berpengaruh besar pada keawetan mobil secara keseluruhan, membantu pemilik kendaraan menghindari biaya perawatan yang tidak perlu.