Penampilan Erina Gudono dan riwayat pekerjaannya menjadi bahan perbincangan publik setelah unggahannya di media sosial. Sebelumnya, ia membuat netizen geram dengan menampilkan gaya hidup mewahnya di Amerika Serikat.
Isu berawal dari dugaan perjalanan ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi dari Indonesia, serta ditambah dengan unggahan yang menunjukkan harga beberapa makanan yang ia santap bersama Kaesang di negara tersebut.
Akibat dari tindakan kurang bijak Erina di tengah polemik RUU Pilkada, banyak yang mulai mempertanyakan latar belakang pekerjaannya di JP Morgan, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi ternama asal Amerika.
Diskusi yang marak di platform X mencuat pada isu seputar gaji. Terdapat dugaan bahwa gaji Erina di JP Morgan bisa mencapai miliaran Rupiah per tahun atau ratusan juta Rupiah per bulan.
Namun, menurut salah satu pengguna X, @SumitroYoel, yang melakukan penyelidikan sendiri, gaji Erina diduga bahkan tidak mencapai angka ratusan juta Rupiah per bulan. Dugaan ini muncul berdasarkan posisi yang diembannya.
“Gaji analis di JP Morgan Jakarta mana ada Rp125 juta per bulan. Ini mungkin sekitar Rp 12,5 juta per bulan,” tulisnya dalam cuitan tersebut.
Di cuitan yang sama, perilaku Erina yang menunjukkan kehidupan mewahnya mendapatkan kritik tajam.
“Kalau gaji Rp125 juta per bulan, ya nggak bakalan humble bragging roti seharga Rp400 ribu,” tambahnya.
Cuitan ini juga dilengkapi dengan tangkapan layar yang menunjukkan gaji dari laman Glassdoor, dan mendapat beragam reaksi dari publik.
Beberapa warganet memberikan sindiran, “Gaji tiga digit, ngapain nikah sama pejabat?”
Sementara yang lain berkomentar, “Gaji Rp125 juta mah mending jadi wanita karier sekaligus cari suami keturunan sembilan naga.”
Ada juga yang menyentil status pekerjaan Erina yang diketahuinya hanya sebagai magang di JP Morgan. Erina sendiri menyatakan bahwa statusnya adalah penuh waktu dengan posisi Finance Analyst – Global Market Operations pada tahun 2021-2022.
“Mbak Erina cuma intern di JP Morgan, dia nggak sehebat itu,” ungkap salah satu warganet.
“Lah, dia kan intern doang di sana, pasti gajinya di bawah itu,” tambah yang lain.
