Film Layangan Putus telah memicu pro dan kontra, terutama karena Putri Marino tidak lagi memerankan karakter Kinan seperti dalam serialnya.
Putri Marino akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya telah ditawari untuk kembali memerankan Kinan di film Layangan Putus.
Namun, istri Chicco Jerikho ini merasa belum siap untuk menghidupkan kembali karakter Kinan ketika film Layangan Putus mulai diproduksi pada tahun 2023.
“Sebenarnya ya sempat ditawarin untuk film Layangan Putus, tapi waktu itu aku bilang belum siap balik lagi ke Layangan Putus, terutama peranin karakter Kinan di tahun lalu,” ujar Putri Marino dalam sebuah wawancara.
Sebab, ibu satu anak ini mengakui bahwa memerankan karakter Kinan terasa sangat berat. Sehingga Putri Marino membutuhkan waktu sebelum bisa memerankannya lagi.
“Karena berat banget jadi Kinan. Maksudnya bebannya Kinan, emosinya Kinan itu capek,” kata Putri Marino.
Putri Marino pun sempat menawarkan diri untuk produksi film Layangan Putus di tahun 2024. Bahkan, aktris berusia 31 tahun ini merasa ragu antara menerima atau menolak tawaran tersebut.
Demi tidak menyulitkan kerja orang lain, Putri Marino akhirnya memutuskan untuk tidak kembali bergabung dalam film Layangan Putus daripada bekerja setengah hati.
“Aku bilang gimana kalau tahun depan, aku juga sempat on and off tuh, antara mau tapi nggak. Akhirnya aku nggak, aku nggak mau nyusahin mereka,” imbuh Putri Marino.
Menurut Putri Marino, memerankan karakter Kinan terasa berat karena dia berusaha mengimajinasikan semua cerita dan tokoh dalam benaknya.
Dia bahkan menganggap Reza Rahadian, yang berperan sebagai mas Aris, sebagai suaminya saat berakting.
Dengan demikian, Putri Marino merasakan lelahnya menjalani kehidupan sebagai Kinan, meskipun ia tidak pernah diselingkuhi.
“Waktu itu aku memang menganggap mas Reza, mas Aris itu memang suami aku. Semua yang ada di situ aku berusaha mengimajinasikan semuanya di kepala aku,” jelasnya.