Pelantikan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni oleh Presiden Prabowo Subianto cukup menuai pro kontra beberapa hari lalu.
Salah satunya, terkait gelar pendidikan Raffi Ahmad yang diduga sengaja dibeli demi mendapatkan jabatan tersebut.
Apalagi, jabatan Utusan Khusus Presiden yang disematkan pada Raffi Ahmad ini mendapatkan hak keuangan dan fasilitas setara menteri.
Saat ini, Raffi Ahmad beserta anggota Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto lainnya sedang menjalani pembekalan di Akademi Militer Magelang.
Pembekalan ini akan diikuti oleh para anggota Kabinet Merah Putih selama 3 hari, tepatnya 25-27 Oktober 2024.
Artinya, suami Nagita Slavina itu juga akan meninggalkan semua pekerjaannya di dunia hiburan selama 3 hari.
Padahal, gaji ayah 2 anak itu sebagai presenter sebuah acara TV bisa mencapai Rp 400 juta sekali tampil.
Bila 3 hari libur syuting, diperkirakan Raffi Ahmad akan kehilangan lebih dari Rp 1 miliar penghasilannya di dunia hiburan.
Hal ini dilansir dari TikTok @scrolltiktokaja, lantas menjadi sorotan beberapa netizen yang tak terima suami Nagita Slavina dihujat haus jabatan.
Ada pula yang beranggapan bahwa ini bukti Raffi Ahmad tak hanya mengejar uang ketika menerima jabatan tersebut.
“Tiga hari ninggalin kerja presenternya, berapa M dianggurkan itu kak,” kata @ikaniaputri.
“Itu namanya pengorbanan, kalau masih ada yang julid memang keterlaluan,” kata @faiq.
“Raffi tiga hari nggak MC, bisa bayangin nggak berapa penghasilan dia yang hilang,” kata @reginadevi.
“Belum lagi meeting sama orang-orang, dia bisa dalam waktu 3 jam meeting dengan 6 klien gokil sih,” kata @red.
“Raffi masuk pemerintahan gua rasa itu bentuk dia dalam bela negara ya, gaji di pemerintahan nggak seberapa buat dia yang hanya kurang lebih 18 jutaan, dia sekali MC aja bisa 3 digit,” kata @makh.