JAKARTA – Pebalap Gresini Racing Marc Marquez berhasil meraih kemenangan di GP Australia 2024 pekan lalu. Marquez berhasil mengalahkan Jorge Martin yang finish di urutan kedua.
Kemenangan Marquez otomatis menggagalkan Martin untuk mendapatkan 25 poin. Ini tentu memberikan keuntungan bagi Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia, mengingat selisih poin antara mereka semakin dekat.
Saat ini, Martin masih berada di puncak klasemen dengan total 424 poin, terpaut 20 poin dari Bagnaia yang berada di posisi kedua dengan 404 poin.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengangkat trofi kemenangannya di podium pertama usai balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 6 Oktober 2024. (Foto oleh Toshifumi KITAMURA / AFP)
Bagnaia menyatakan bahwa kemenangan Marquez di GP Australia bukan merupakan bantuan bagi dirinya dalam perburuan gelar juara dunia.
“Apakah Marquez membantuku? Sekarang aku bertanya padamu. Saya pikir dia hanya ingin menang. Dia punya peluang dan dia berhasil,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motosan.es.
Musim 2024 masih menyisakan beberapa seri yakni GP Thailand, GP Malaysia, dan GP Valencia. Bagnaia masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia, meskipun harus mengejar selisih 20 poin dalam tiga seri tersisa dimulai dari MotoGP Thailand yang akan digelar akhir pekan ini.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, cukup percaya diri untuk meraih lebih banyak poin dan tampil positif pada dua seri yang akan datang.
“Buriram dan Sepang lebih cocok dengan gaya berkendara saya dan saya rasa saya akan menjadi lebih kuat,” tambah Bagnaia.
