Pandji Pragiwaksono menanggapi kehebohan netizen mengenai hidangan omakase yang dinikmati Erina Gudono di rumah sakit setelah melahirkan.
Aksi istri Kaesang Pangarep yang memamerkan hidangan mewah itu langsung menimbulkan kontroversi. Pandji Pragiwaksono memberikan tanggapan santai terkait hidangan omakase tersebut.
“Menurut saya, menyantap omakase sih tidak perlu dipermasalahkan. Silakan saja, namanya juga orang mampu,” kata Pandji pada Kamis (24/10/2024).
Ia juga menyatakan bahwa sikap Kaesang yang memenuhi permintaan istrinya untuk hidangan mewah adalah hal yang wajar, selama ia mampu.
“Jika seorang suami memiliki uang dan istri meminta sesuatu, selama itu masih dalam kapasitasnya ya pasti akan diberikan. Itu kan bentuk cinta,” tambahnya.
“Apalagi pasangan baru dengan anak pertama. Sebagai suami, pasti akan merasa bangga atas perjuangan istri, dan ingin memberikan yang terbaik, seperti omakase ini,” jelasnya.
Pandji juga menegaskan agar publik tidak membandingkan kondisi ekonomi anak presiden dengan rakyat di Indonesia.
“Jangan samakan kekayaanmu dengan kekayaannya. Bagi dia, itu bisa jadi jatah makanan pagi atau siang. Karena tingkat kekayaannya berbeda sekali,” ungkapnya.
Pandji kemudian memberikan perumpamaan yang menggambarkan situasi Kaesang dan Erina yang mendapat kritik dari netizen.
“Kita semua pasti merasa tidak nyaman jika mengeluarkan Rp10 ribu untuk membeli makanan, lalu ada orang miskin yang bilang, ‘Kalau saya, duit itu bisa buat makan seminggu.’ Kan jadi repot jika dikomentari begitu,” jelasnya.
Pandji menjelaskan bahwa inti dari permasalahan ini bukanlah tentang hidangan omakase yang diberikan Kaesang kepada Erina.
“Bukan itu yang menjadi masalah. Jika suami diminta sesuatu yang mampu diberikan, ya berikan saja,” tegasnya.
Yang menjadi perhatian publik adalah tindakan Erina yang memposting hidangan omakase tersebut di media sosial, yang memicu reaksi negatif.
“Dalam hal ini, yang seharusnya tidak perlu diposting. Posting tersebut seolah menunjukkan pamer,” kata Pandji.
“Sebagai istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Erina seharusnya lebih peka terhadap situasi ini,” pungkasnya.