Medina Zein akhirnya bisa menghirup udara segar pada hari ini, Kamis (24/10/2024). Akun @lambegosiip lantas membagikan momen Medina menemui awak media di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Hukuman penjara sejak Juli 2022 dijalani Medina Zein atas laporan Uci Flowdea terkait penipuan tas branded. Setelah dua tahun tiga bulan, Medina kini bisa jajan lagi di minimarket.
Keinginan sederhana itu disampaikan Iqbal Fauzi alias Iqbal Cello kuasa hukum Medina Zein. Selain itu, Medina Zein juga ingin merasakan dinginnya ruang ATM setelah bebas.
“Mungkin karena lama di sini, dia pengin ngerasain dinginnya ruang ATM sama mau ke Indomaret, mau jajan,” tutur Iqbal Fauzi.
Bebasnya Medina Zein setelah tinggal di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu Jaktim selama dua tahun rupanya tak disambut Lukman Azhari. Warganet pun ramai mempertanyakan keberadaan adik Ayu Azhari tersebut.
“Suaminya mana?” tanya akun @kanjeng_momm***. “Cerai kah sama suaminya?” timpal akun @airaa***.
Sebagai informasi, pada Februari 2024, Medina Zein mengajukan gugatan cerai meski masih mendekam di penjara. Belum diketahui pasti apakah Medina dan Lukman Azhari sudah resmi bercerai atau belum.
Terlepas dari itu, penampilan Medina Zein usai bebas rupanya lebih mencuri perhatian warganet. Medina dinilai cukup beda dari yang pernah dilihat warganet sehingga diledek kembali ke setelan awal karena tak pernah perawatan.
“Kok beda mukanya,” komentar akun @heygadi***. “Fillernya hilang semua jadi kembali ke setelan awal,” sahut akun @ayya_farees***.
“Wajahnya ga dirawat jadinya ke bentuk semula lagi,” sindir akun @halidafitria***. “Kayak mbak mbak dasteran gendong anak,” balas akun @maisahah***.
Di sisi lain, kebebasan Medina Zein juga menimbulkan polemik antara Uci Flowdea vs Marissya Icha. Keduanya diketahui sama-sama melaporkan Medina atas kasus berbeda.
Semua berawal dari Marissya Icha yang menyinggung kembali jasanya mencabut laporan Medina Zein atas permintaan Fitri Salhuteru dengan penjamin Ayu Azhari.
Uci Flowdea menegaskan bahwa Medina Zein dipenjara karena laporannya, bukan Marissya Icha. Tak terima, Marissya kekeuh Medina akan tetap dipenjara apabila ia tidak mencabut laporannya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
