Aaliyah Massaid baru-baru ini menarik perhatian publik dengan pernyataannya mengenai keinginannya untuk tidak memiliki banyak anak, berbeda dengan keluarga suaminya, Gen Halilintar.
Geni Faruk, ibu dari Thariq Halilintar, memberikan tanggapan dengan penuh kebijaksanaan atas ucapan Aaliyah. Ia menegaskan bahwa jumlah anak merupakan takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan.
“Kalau soal jumlah anak, itu memang bukan kuasa kita ya. Jadi itu sebenarnya kuasa Tuhan. Benar, nggak?” ucap Geni Faruk pada acara Pagi-Pagi Ambyar, Rabu (23/10/2024).
Geni juga membagikan kisah pengalaman pribadinya saat baru menikah dengan Halilintar Asmid. Pada saat itu, suaminya menyatakan keinginan untuk memiliki setidaknya 13 anak.
“Abi (Halilintar Asmid) itu pas baru nikah, bilang sama Umi, ‘Abi itu kepengen (punya anak) kalau bisa minimal 13. Waktu itu Umi masih semester tiga di Ekonomi UI. Kan itu syok banget ya,” ungkap Geni Faruk.
“Tapi ternyata setelah dikasih 11 (anak), Abi bilang alhamdulillah, syukur gitu ya. Jadi, soal jumlah-jumlah (anak) itu emang udah ketentuan Tuhan,” lanjutnya.
Geni Faruk menegaskan bahwa ia tidak ingin mencampuri urusan pribadi Aaliyah dan Thariq, termasuk perencanaan keluarga mereka. Sebagai orangtua, ia menghormati keputusan mereka dan tidak pernah menuntut Aaliyah untuk memiliki banyak anak.
“Tanya udah hamil apa belum aja, Umi nggak (tanya). Jadi maksudnya, kita tuh menghormati ya,” kata Geni Faruk.
Menurutnya, setiap pasangan memiliki rencana dan usaha masing-masing dalam membangun keluarga. Ia lebih memilih untuk tidak terlalu campur tangan.
“Kita nggak mau terlalu ikut campur, ngurusin ini-itu, enggak. Jadi kita biar jadi mertua yang lebih bijak aja. Kita mendoakan,” tegasnya.
Tanggapan Geni Faruk mendapat pujian karena menunjukkan sikap bijaksana sebagai mertua yang menghormati keputusan anak-anak serta calon menantunya dalam menentukan kehidupan keluarga mereka.
Sejak menikah pada 26 Juli 2024, kehidupan rumah tangga Aaliyah dan Thariq terus mencuri perhatian masyarakat. Keduanya berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, di mana Thariq dikenal dari keluarga dengan banyak anggota.
Kontributor : Chusnul Chotimah
