Vadel Badjideh dan tim kuasa hukum telah resmi mengumumkan rencana untuk melaporkan Nikita Mirzani. Menurut mereka, inisiatif pelaporan ini datang langsung dari Laura Meizani.
“Dari Laura langsung,” ungkap kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, pada Rabu (23/10/2024).
Rencana pelaporan Laura Meizani terhadap Nikita Mirzani disampaikan kepada tim Razman Arif Nasution, Bangkit Pardede, sejak bulan lalu.
“Tanggal 13 September 2024. Diserahkan sebelum dijemput,” tambah Razman Arif Nasution.
Saat itu, hubungan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani tidak dalam keadaan baik. Laura, menurut Bangkit Pardede, datang sendiri untuk menceritakan rencananya melaporkan sang ibu.
“Dia datang sendiri ke saya, minta mau melaporkan ibu kandungnya sendiri,” cerita Bangkit Pardede di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Laura Meizani kemudian menceritakan berbagai dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya dari Nikita Mirzani, mulai dari saat mereka masih tinggal bersama hingga ketika ia menjalani pendidikan di Inggris.
Di hadapan Bangkit Pardede, Laura Meizani meyakinkan bahwa cerita yang disampaikan adalah benar dan menandatangani surat yang menyatakan keaslian kisah tersebut.
“Itu dapat dipertanggungjawabkan. Ada surat yang ditandatangani saudari LM sendiri. Jadi surat itu tidak dibuat-buat,” jelas Bangkit Pardede.
Sebelumnya, Vadel Badjideh dan tim kuasa hukum juga telah mengumumkan rencana melaporkan Nikita Mirzani, dengan tuduhan melakukan eksploitasi, perundungan, dan penelantaran terhadap Laura Meizani.
Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan laporan tersebut akan diajukan. Namun, tim kuasa hukum Vadel Badjideh memastikan bahwa laporan ini akan diproses secepatnya.
