Putri Marino mengungkap penyesalannya karena terburu-buru menikah dengan Chicco Jerikho, mengingat saat itu dia baru mulai menapaki jalan menuju kesuksesan sebagai artis.
Debut tahun 2013, Putri Marino berhasil meraih Piala Citra berkat perannya dalam “Posesif,” yang merupakan film perdana yang dibintanginya.
Sayangnya setelah itu, dia harus hiatus dari dunia akting karena menikah dengan Chicco Jerikho dan hamil. Meski sempat vakum, Putri membuktikan bahwa dia adalah aktris yang layak diperhitungkan.
Putri Marino sukses membuat dirinya dikenal sebagai aktris dengan kemampuan akting mumpuni melalui beragam judul film yang dibintanginya, mulai dari romantis, komedi, hingga aksi.
Berikut ini adalah beberapa film terbaik Putri Marino yang wajib ditonton.
1. Posesif (2017)
“Posesif” merupakan debut Putri Marino di dunia perfilman Indonesia. Dia langsung mendapatkan peran utama sebagai Lala, seorang atlet loncat indah yang jatuh cinta dengan Yudhis, siswa baru di sekolahnya.
Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang kisah cinta remaja yang posesif dan berujung toxic. Akting Putri Marino di film ini berhasil membuatnya meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2017.
2. Losmen Bu Broto (2021)
Film ini merupakan adaptasi dari serial televisi legendaris “Losmen Bu Broto.” Kisahnya tentang kehidupan sebuah keluarga dan dinamika yang terjadi di dalamnya.
Putri Marino berperan sebagai Mbak Pur, anak kedua Bu Broto yang memiliki sifat tenang dan bijaksana. Aktingnya lagi-lagi sukses mencuri perhatian para pemirsa.
3. One Night Stand (2021)
“One Night Stand” menceritakan tentang pertemuan tak terduga antara Lea dan Ara yang berujung pada hubungan satu malam. Film ini menampilkan kisah cinta modern dengan segala kompleksitasnya.
Putri Marino berhasil memerankan Lea dengan sangat baik. Kemampuan aktingnya mampu menyampaikan emosi Lea yang sangat kompleks.
4. The Big 4 (2022)
Tayang di Netflix, film aksi komedi garapan Timo Tjahjanto ini menampilkan Putri Marino sebagai Dina, seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya.
Dalam “The Big 4,” Putri Marino menunjukkan sisi lain dari kemampuan aktingnya dengan melakukan berbagai adegan aksi dan bela diri.
5. The Architecture of Love (2024)
Dalam film yang diangkat dari novel karya Ika Natassa ini, Putri Marino berperan sebagai Raia, seorang penulis yang sedang mengalami writer’s block pasca perceraian, mencari inspirasi di New York.
Di sana, dia bertemu River (Nicholas Saputra), seorang arsitek misterius. Kebersamaan mereka menjelajahi kota New York menimbulkan pertanyaan tentang pilihan hidup masing-masing.
6. Kabut Berduri (2024)
Film original Netflix ini dibintangi Putri Marino bersama sejumlah aktor ternama, seperti Yoga Pratama dan Lukman Sardi. Putri memerankan seorang detektif bernama Sanja.
Dia menyelidiki pembunuhan berantai yang terjadi di perbatasan Indonesia–Malaysia. Selama proses penyelidikan, Sanja harus menghadapi masa lalunya yang berkaitan dengan kasus tersebut.
7. Tebusan Dosa (2024)
“Tebusan Dosa” merupakan film terbaru Putri Marino yang masih bisa disaksikan di bioskop. Film produksi Palari ini berkolaborasi dengan produser dari Korea Selatan.
Kisahnya tentang perjuangan seorang ibu bernama Wening (Happy Salma) yang mencari anak perempuannya yang hilang. Putri Marino berperan sebagai Tirta, pelatih renang sekaligus podcaster.
Itu dia deretan film terbaik Putri Marino yang wajib disaksikan.
Kontributor : Chusnul Chotimah