Setelah dinyatakan bubar selama delapan tahun, Banda Neira tiba-tiba muncul di awal November 2024 dengan pengumuman rilis album ketiga yang digarap bersama vokalis baru bernama Sasha. Tidak banyak yang tahu bahwa Sasha sudah lebih dahulu mewarnai dunia musik Indonesia sebelum bergabung dengan Banda Neira.
Sasha merasa senang ketika diundang Ananda Badudu untuk bergabung di Banda Neira. Ia mengungkapkan, “Karena aku sudah lumayan lama hidup jauh dari musik. Sekarang diajak kembali, rasanya senang sekali.”
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sasha yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Menciptakan Lagu Sejak Usia Empat Tahun
Sebelum Banda Neira ada, Sasha sudah banyak menciptakan lagu. Ia terkenal di kalangan anak-anak era 1990-an lewat lagu “Iguana,” yang sangat mudah diingat berkat refrainnya. “Kata-kata itu adalah celotehanku saat melihat iguana waktu kecil,” kenang Sasha.
Sebelum genap 10 tahun, Sasha sudah menciptakan lagu di tiga album. Berkat dukungan keluarganya, ia melahirkan album “Iguana” pada 1996, “Di Sekolah” pada 1998, dan “Warna-Warni” pada 2000. Sayangnya, tidak semua album tersebut terarsip dengan baik.
2. Memelihara Enam Iguana di Rumah
Lagu “Iguana” terinspirasi dari pengalaman Sasha memelihara enam iguana di rumahnya. “Dulu di rumah aku ada enam iguana,” ujar Sasha. Namun, tidak semua peliharaan tersebut masih diingat namanya. “Kalau nama, aku hanya ingat dua, Jono dan Nala.”
3. Tak Sengaja Suka dengan Biola
Setelah berhenti sebagai penyanyi cilik, Sasha mengembangkan kecintaannya pada musik dengan belajar alat musik. Ia penasaran dengan cello, tetapi yang ada di rumah hanyalah biola milik kakaknya. “Jadi biola itu nganggur, jadilah aku yang pakai,” ujarnya.
Sasha kemudian mendalami biola saat kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ia bahkan menjadi pengajar instrumen itu dan mendirikan Aria School of Arts untuk memberikan kursus biola.
4. Kakaknya Adalah Teman SMA Ananda Badudu
Sasha memiliki dua kakak perempuan, dan jauh sebelum mengenal Ananda, kakak-kakaknya sudah berinteraksi dengan keluarga Badudu. Rincik adalah teman seangkatan Ananda di SMA, sementara Laras seangkatan dengan Nadia, kakaknya Ananda Badudu.
Sasha akhirnya bertemu Ananda ketika ia merantau untuk bekerja di Jakarta, saat pandemi. Sasha saat itu bertanggung jawab atas produksi di sebuah konser online yang menghadirkan Ananda sebagai salah satu musisi. Pertemuan tersebut menjadi awal koneksi di antara mereka.
5. Punya Bisnis Mie Kangkung bernama Sinarlaris
Dalam dua tahun terakhir, sebelum sibuk dengan urusan rekaman, Sasha dan suaminya Ryan Wibawa menjajal bisnis Mie Kangkung, yang merupakan warisan dari mertua Sasha. Mereka berencana mengembangkan usaha tersebut dan memberikannya nama baru, Sinar Laris, setelah memperoleh resep dan pengalaman dari mertuanya.
Sasha menutup pembicaraan dengan, “Jadi aku berembuk dengan suamiku dan kami sepakat untuk, yuk, kita kembangkan!”