Keputusan Prabowo Subianto untuk menunjuk dan melantik Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan menuai reaksi yang keras dari publik.
Belum lagi dengan ketidakhati-hatian Giring dalam menuliskan hal sesederhana seperti caption baru-baru ini. Pengetahuan serta kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dikritik tak mewakili jabatan barunya sebagai Wamen Kebudayaan.
Namun Giring mencoba tenang dengan menerima kritikan tersebut. Unggahan baru turut disertakan olehnya di Instagram.
Sebagaimana dikutip, Giring turut meramaikan pembukaan acara kebudayaan bernama Festival Panji 2024.
Tidak sendiri, Giring ditemani oleh istri tercinta, Cynthia Ganesha. Selain itu, Giring dan Cynthia bertemu dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan istrinya.
Acara tersebut digelar mulai 22 Oktober 2022 lalu di Gedung Kesenian Jakarta.
“Menghadiri acara pembukaan Festival Budaya Panji 2024 yang diadakan dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Jakarta bersama Bapak Menteri Kebudayaan, Ibu Menteri, dan keluarga,” tulis Giring dalam unggahannya yang telah disunting.
Saat menghadiri acara kebudayaan sebagai wakil menteri, Giring memilih mengenakan setelan jas. Setelan jas tersebut dipadukan dengan dasi merah.
Sementara istri tercinta tampaknya terinspirasi dari warna dasi yang dikenakan oleh Giring. Cynthia mengenakan dress selutut dengan warna merah.
Sayangnya, penampilan yang sopan serta memukau dari istri Giring Ganesha ini mendatangkan kritik. Pertama, ada kritikan yang datang lantaran Cynthia tidak mengenakan batik.
“Istrinya pakai batik bang, kan suaminya wamen kebudayaan bukan lagi pesta,” bunyi komentar seorang warganet.
Ada pula yang berharap bahwa busana yang dikenakan oleh pasangan tersebut lebih beradab.
“Kelihatannya kurang siap dengan jabatannya berbahasa yang benar. Berbusana semoga lebih beradab dan berbudaya. Lebih cocok jadi seleb,” kritik warganet yang lain.