BeritaTeknologi

3 Fitur AI di Samsung TV Neo QLED 8K, Bisa “Kenal” Kebiasaan Pengguna

×

3 Fitur AI di Samsung TV Neo QLED 8K, Bisa “Kenal” Kebiasaan Pengguna

Share this article
3 Fitur AI di Samsung TV Neo QLED 8K, Bisa “Kenal” Kebiasaan Pengguna

Samsung telah resmi meluncurkan televisi pintar terbarunya, Samsung Neo QLED 8K, di Indonesia pada Kamis (12/9/2024). Terdapat tiga model yang dirilis, yaitu Neo QLED QN800D (65 inci dan 75 inci) dan QN900D (85 inci).

Seri Samsung Neo QLED 8K ini hadir dengan berbagai peningkatan dibandingkan dengan seri sebelumnya, salah satunya adalah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman menonton.

Tiga fitur unggulan dari televisi ini meliputi AI Picture, AI Sound, dan AI Optimization. Fitur-fitur ini berfokus pada aspek visual, audio, dan kustomisasi, sehingga dapat “mengenali” kebiasaan menonton pengguna.

1. AI Picture

Dari segi visual, Samsung Neo QLED 8K menawarkan fitur 8K AI Upscaling Pro, AI Motion Enhancer Pro, dan Real Depth Enhancer Pro. Fitur Upscaling Pro ini memiliki kemampuan untuk “meningkatkan” kualitas gambar hampir setara dengan resolusi 8K.

Untuk sumber video dengan kualitas rendah, seperti 360 piksel, fitur AI di televisi ini akan menyesuaikan ukuran file sumber terlebih dahulu agar visual dapat “diregangkan” untuk memenuhi layar televisi tanpa mengurangi resolusi.


Samsung TV Neo QLED 8K hadir dengan beragam fitur AI. Mulai dari AI Motion Enhancer Pro, Real Depth Enhancer Pro, Adaptive Voice Amplifier Pro, Adaptive Sound Pro, AI Auto Game, AI Customization Mode, dan masih banyak lagi.

Penyesuaian ini bertujuan untuk menghadirkan visual berkualitas tinggi tanpa perlu khawatir akan gambar yang pecah. Fitur AI pada Upscaling Pro akan menyesuaikan tingkat kontras, temperatur warna, dan kecerahan pada gambar.

Selanjutnya, AI Motion Enhancer Pro digunakan untuk meningkatkan ketajaman dan membuat objek bergerak dengan lebih mulus. Misalnya, dalam siaran pertandingan sepak bola, AI Motion Enhancer Pro akan bekerja untuk menghasilkan kenampakan gambar yang lebih halus pada pergerakan cepat.

Real Depth Enhancer Pro memungkinkan penonton melihat tayangan seolah-olah dalam format tiga dimensi. Dengan penyesuaian cahaya dan kedalaman dari sudut tertentu, objek pada televisi bisa tampak lebih menonjol.

“Cara kerja fitur ini adalah AI mengenali area fokus mata penonton saat menonton. Tingkat fokus akan disesuaikan dan diolah dengan bantuan kuantum mini LED untuk menghasilkan gambar layaknya tiga dimensi,” jelas Ubay Bayanudin, Head of Product, AV Business Samsung Electronics Indonesia.

Ketiga fitur berbasis AI tersebut dirancang untuk memaksimalkan tayangan visual yang ditawarkan televisi, menciptakan pengalaman menonton yang lebih imersif.

2. AI Sound

Beranjak ke aspek audio, terdapat tiga fitur utama, yakni Active Voice Amplifier Pro, Objective Tracking Sound Pro, dan Adaptive Sound Pro. Ketiga fitur ini bertujuan untuk memaksimalkan output suara saat menonton televisi.

Adaptive Voice Amplifier Pro mampu menganalisis jenis konten yang sedang ditonton dan memisahkan output suara vokal dari suara latar, sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih jernih.

“Ini bukan fitur baru, tahun lalu juga sudah ada, tetapi belum semaju ini. Versi baru ini memisahkan jenis audio sebelum di-remastering agar suara lebih jelas,” ungkap Ubay.

Sementara itu, Active Voice Amplifier Pro meningkatkan kejernihan suara vokal, sehingga meskipun dalam kondisi bising, kualitas suara tetap terjaga. Objective Tracking Sound Pro dapat menghasilkan suara yang sesuai dengan pergerakan objek di layar.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *