KLATEN – Baru-baru ini, semakin banyak kasus mobil yang terbakar, diduga disebabkan oleh korsleting.
Percikan api atau lelehan kabel dapat dengan mudah menyebar, apalagi jika mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar seperti BBM atau freon dari perangkat air conditioner (AC).
Bagaimana cara paling efektif untuk mencegah terjadinya korsleting pada mobil Anda?
1. Jangan pasang aksesoris tambahan
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo, mengatakan bahwa pemasangan aksesoris tambahan atau modifikasi kerap menimbulkan masalah.
“Jika tidak mendesak, sebaiknya jangan pasang aksesoris seperti lampu-lampu, modifikasi yang tidak perlu, dan sejenisnya. Ini penting demi keselamatan,” ucap Iwan. Dia menambahkan bahwa pemasangan aksesoris dan modifikasi dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting dibandingkan dengan tidak melakukannya.
Ilustrasi memeriksa kelistrikan mobil.
“Rangkaian kelistrikan standar yang ada dari pabrik sudah dirancang dengan aman, karena telah melalui proses perhitungan yang matang dan lolos tahapan pengendalian mutu,” jelas Iwan.
2. Pastikan kualitas bahan baik
Iwan menyatakan, jika modifikasi atau penambahan aksesoris terpaksa dilakukan, konsumen harus memilih produk dengan sangat hati-hati.
“Pilih produk berkualitas, dan bahan untuk instalasi kelistrikan juga harus berkualitas tinggi atau minimal di atas standar. Konsumen bisa memilih bahan-bahan yang memenuhi standar keamanan,” tambahnya.
Kotak sekring atau fuse box pada mobil
3. Pemasangan instalasi oleh tenaga ahli
Selain itu, Iwan mengingatkan bahwa pemasangan harus dilakukan dengan benar dan baik. Misalnya, penyambungan kabel harus diperhatikan dengan seksama, serta jalur kelistrikannya harus ditentukan dengan tepat untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya korsleting.
“Perhatikan jalur pemasangan kabel, harus aman. Jika perlu, konsumen bisa mengandalkan tenaga ahli yang profesional di bidangnya sehingga keamanannya terjamin,” ungkap Iwan.
Iwan menyimpulkan bahwa menghilangkan faktor-faktor penyebab lebih efektif dalam mencegah korsleting pada mobil.